DAFTAR ISI
DAFTAR ISI……………………………………………………………. 2
BAB I :PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang Masalah…………………………………………….. 3
2. Rumusan
Masalah…………………………………………………… 4
3. Tujuan……………………………………………………………...4
BAB II : PEMBAHASAN
1. Pengertian
Elit Politik……………………………………………..….5
2. Hubungan
antara elit politik dan elit masyarakat…………………….6
3. Kontribusi
yang diberikan para elit poliyik kepada elit masyarakat……… 7
BAB III : PENUTUP
KESIMPULAN…………………………………………………………… 9
BAB
I
PENDAHULUAN
Elit
Politik bisa kita artikan sebagai orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu
kelompok.Ada beberapa pendapat yang menjelaskan tentang konsep elit politik
tersebut, menurut ilustrasi Niccolo Machiavelli menunjukan sejauh mana seorang
elit politik mempunyai taktik atau strategi yang tidak lepas dari yang namanya
lawan politik lainnya.
Disini
bisa kita lihat bahwa elit politik itu seperti para petinggi Negara.Biasanya
orang-orang elit politik yang berada dalam struktur kekuasaan dan elit
masyarakat.Elit politik yang duduk menjadi petinggi negara ini selalu menjalin
komunikasi dengan elit masyarakat untuk mendapatkan legitimasi dan memperkuat
kedudukannya.
Dan
para elit politik ini bisa dibilang juga sebagai orang-orang pilihan yang
dimana mereka mampu memimpin massa. Jadi mereka itu adalah para orang-orang
pilihan yang manjadi suatu minoritas individu.
1.
Latar
Belakang Masalah
Setiap
orang pasti ingin menjadi elit.Tapi yang ingin saya bahas disini adalah elit
politik yang tergabung pada partai-partai politik. Ada yang memberi pendapat
akan elit politik tersebut, diantaranya adalah :
Roberto Pareto, mengemukakan
pandangannya mengenai elit politik yaitu :governing elite (elit yang
memerintah). Lebih lanjut Pareto mengemukakan bahwa yang termasuk kategori elit
yang memerintah antara lain adalah pimpinan suatu lembaga, organisasi, atau
pimpinan institusi Negara”
Jadi
bisa kita lihat yang dimaksud dari pendapat Pareto seperti Abdurrahman Wahid,
Megawati, atau Akbar Tanjung.Merekalah yang selalu menjadi sorotan publik.Jika
kita lihat bangsa kita saat ini bahwa banyak krisis ekonomi masyarakat yang
sedang terjadi.Maka seharusnya para elit politik ini lah yang seharusnya bisa
mewakilkan rakyat untuk bisa mengatasi masalah krisis yang sedang terjadi.
2.
Rumusan
Masalah
1. Pengertian
Elit Politik
2. Bagaimana
hubungan antara elit politik dan masyarakat
3. Seberapa
besar kontribusi elit politik terhadap masyarakat
3.
Tujuan
a. Memberikan
info terhadap masyarakat akan makna dari elit politik
b. Memberikan
informasi seberapa besar manfaat elit politik kepada elit masyarakat
c. Memberikan
informasi bagaimana kinerja para elit politik
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Elit Politik
Beberapa
pendapat mengemukakan akan pengertian dari elit politik, diantaranya :
1. Menurut
Laswell
Elit
politik mencakup semua pemegang kekuasaan dalam suatu bangunan politik.Elit ini
terdiri dari mereka yang berhasil mencapai kedudukan dominan dalam sistem
politik dan kehidupan masyarakat.mereka memiliki kekuasaan, kekayaan dan
kehormatan.
2. Menurut
para teoritikus politik
Elit
politik adalah mereka yang memiliki jabatan politik dalam sistem
politik.Jabatan politik adalah status tertinggi yang diperoleh setiap warga
Negara.Dalam sistem politik apapun, setiap struktur politik atau struktur
kekuasaan selalu ditempati oleh elit yang disebut elit politik atau elit
penguasa.
3. Menurut
Mills
Bahwa
elit adalah mereka yang menduduki posisi komando pada pranata-pranata utama
dalam masyarakat.Dengan kedudukan tersebut para elit mengambil keputusan yang
membawa akibat yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Menurut
Gaetano Mosca
Dalam
setiap masyarakat terdapat dua kelas penduduk, satu kelas yang menguasai dan
satu kelas yang dikuasai.Kelas penguasa jumlahnya selalu lebih kecil,
menjalankan semua fungsi politik, monopoli kekuasaan dan menikmati keuntungan
yang diberikan oleh kekuasaan itu.Sedangkan kelas yang kedua jumlahnya lebih
besar dan dikendalikan oleh penguasa.
Elit
Politik merupakan kelompok kecil dari warga negara yang berkuasa dalam sistem
politik.Penguasa ini memiliki kewenangan yang luas untuk mendinamiskan struktur
dan fungsi sebuah sistem politik.Penguasa ini memiliki kewenangan yang luas untuk
mendinamiskan struktur dan fungsi sebuah sistem politik.Secara operasional para
elit politik atau elit penguasa mendominasi segi kehidupan dalam sistem
politik.Penentuan kebijakan sangat ditentukan oleh kelompok elit politik.
Jadi bisa lihat
dari beberapa pendapat di atas dan kita simpulkan bahwa pengertian dari elit
politik merupakan para orang-orang pilihan yang berkuasa, mempunyai kedudukan
tinggi dalam struktur warga negara.Mereka mengemban tugas mewakilkan rakyat
dalam menyampaikan aspirasi rakyat.
Mereka juga
adalah yang mengelola negara langsung dalam situasi apapun.Dalam keadaan krisis
maupun keadaan yang sejahtera.Karena melalui merekalah semua bisa terlaksana
dengan baik jika didukung juga oleh kinerja mereka yang baik pula.Sehinga bisa
menciptakan keadaan masyarakat yang adil, tenteram dan makmur.Sesuai isi
Pancasila nomor 2 “Kemanusiaan yang adil dan beradab”.
2.
Hubungan
antara elit politik dan elit masyarakat.
Hubungan
yang terjalin terhadap sang elit politik/penguasa dan elit masyarakat bisa
terjalin dengan baik apabila antara keduanya bisa saling kerja sama. Elit
penguasa dalah kelompok kecil yang dapat menentukan arah kehidupan suatu
Negara.Sedangkan elit masyarakat adalah elit yang dapat mempengaruhi lingkungan
masyarakat yang dalam mendukung atau menolak kebijakan elit penguasa.Oleh
karena itu, para elit penguasa memiliki kepentingan untuk menjalin komunikasi
dengan elit masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang ideal.
Dalam
keadaan budaya politik antara elit politik dan elit masyarakat ini mereka
memang harus saling mengisi. Budaya politik bisa dibilang suatu keadaan politik
yang memang diatasi bersama- samaantara elit politik dan elit masyarakat.
Mereka memang harus ada keterjalinan kerja sama dalam mengelola pemerintahan
negeri ini. Mengatasi masalah isu-isu politik dan emosional terhadap massa.
Para
elit politik dan elit masyarakat memang dalam tipe yang sama. Karena tanpa elit
masyarakat, elit politik pun tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan
maksimal. Jika para elit politik tidak mencari informasi terhadap kejadian
keadaan masyarakat saat ini, mereka akan telat dalam membantu mengatasi masalah
yang ada dalam masyarakat.
Maka
dari itu, mau tidak mau para elit politik harus selalu aktif dalam menjalin
komunikasi terhadap elit masyarakat.Dari mereka lah pekerjaan elit politik bisa
berjalan karena sesuai dengan fakta yang ada ataupun yang sedang terjadi.
Contoh
dalam pemilu, para elit politik membutuhkan suara masyarakat yang
mendukungnya.Lalu dalam memutuskan suatu kebijakan, para elit politik juga
membutuhkan responsive dari masyarakat agar kinerjanya bisa berjalan dengan
lancar.Yang pastinya yang paling penting adalah konsistensi dalam kinerjanya.
Karena
para elit politik itu sebenarnya mempunyai kesempatan besar dalam menyampaikan
impian ataupun aspirasi rakyatnya.Tapi sayangnya kebanyakan dari mereka lebih
mementingkan kepentingan peribadi pada saat menjadi elit politik, sehingga
mereka tidak seutuhnya berjalan sesuai filsafah suatu bangsa.Padahal mereka
dijadikan sebagai komunikator utama yang mengendalikan keadaan rakyatnya dengan
baik.
Terkadang
oknum-oknum para elit politik menjadi provokator terhadap rakyatnya untuk
menyampaikan suatu protes atas ketidakpuasan rakyat terhadap kebijakan negara
yang telah ditetapkan. Ada juga oknum yang terbuai akan harta yang dimilikinya,
seperti jabatan sehingga mereka lupa akan apa yang harus mereka lakukan untuk
kepentingan rakyat.Karena tidak semua elit politik paham betul bagaimana
menjalankan tugas dalam posisi yang mereka duduki sekarang.
3.
Kontribusi
yang diberikan para elit politik kepada elit masyarakat.
Sebenarnya
peluang yang dimiliki para elit politik itu sangat besar.Mengingat mereka
adalah para orang-orang terpilih yang menduduki kedudukan tinggi pada warga
negara.Mereka mempunyai andil besar dalam mengelola atau mengendalikan keadaan
masyarakat secara langsung.kesempatan besar pun tidak diragukan lagi untuk mengelola
pemerintahan.
Mereka
juga komunikator utama dalam struktur warga negara.Sehingga kontribusi yang
mereka lakukan juga harus lebih besar.Bukan hanya mementingkan kepentingan
pribadi.
Kontribusi
yang mereka lakukan seharusnya bisa menguntungkan rakyat.Rakyat menyampaikan
aspirasi atau pendapat memang tidak dapat langsung kepada lembaga tinggi.Dan
merekalah para elit politik yang menyampaikan secara langsung kepada lembaga
tinggi negara.Apabila ada kebijakan yang memberatkan masyarakat maka para elit
politk juga lah yang menyampaikan keberatan atas kebijakan yang di ambil oleh
para petinggi negara lainnya.
Apabila
para elit politik ini mengabaikan tugas yang diemban, maka keadaan negara yang
apabila sedang tidak stabil bisa terlalaikan juga.Dan ini bisa kita lihat bahwa
para elit politk yang seperti itu sebagai tingkah laku yang menunjukan
rendahnya rasa tanggung jawab.
Dan
apabila ada oknum elit politik yang suka membuat konflik antar warga negara
atau antar elit politik diakarenakan emosi yang tidak terkendali, ini bisa
memberikan pengaruh besar terhadap masyarakat.Karena lagi-lagi masyarakat yang
menjadi korbannya. Tindakan kepekaan akan adanya kemungkinan-kemungkinan solusi
yang ditunjukan dengan sikap frustasi dan marah menunjukan rendahnya alkimia
emosi elit politik kita.
Coba
kita ingat kembali George Washington yang berhasil dalam setiap usahanya
ternyata karena kemampuannya mengelola anergi emosi, khususnya sifat pemarah
dan mudah naik darahnya.Dia menunjukan dengan meminta maaf kepada siapa saja yang
terkena akibatnya, dan mengambil tindakan-tindakan untuk memperbaiki
ketidakenakan yang telah diperbuatnya.
Ternyata
tindakan minta maaf atau memperbaiki ketidakenakan yang telah diperbuat tidak
terlihat oleh para elit politik kita.Apalagi untuk mengakui kesalahan-kesalahan
yang telah mereka perbuat. Dan bisa disimpulkan bahwa para elit politik kita
masih rendah akan EQ yang dimilikinya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan
diatas terlihat jelas bahwa kebanyakan para elit politk lebih memihak kelompok
politiknya yang hanya segelintir daripada kepentiangan masyarakat atau orang
banyak.Dan mereka lah yang diharapkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi
mereka.
Komunikasi
memanglah penting demi terjalinnya hubungan antara elit politik dan elit
masyarakat.Karena dari komunikasi tersebutlah tugas yang di emban para elit
politik bisa terlaksana dengan maksimal.Memang kecerdasan EQ sangatlah penting
demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur.Dimana mereka bisa
mengendalikan emosi ketika ada ketidakpuasan terhadap yang mereka anggap kurang
menguntungkan.
Melihat
keadaan seperti itu saya berharap semoga apa yang dilakukan para elit politik
memang berdasarkan demi kepentingan rakyat. Dimana mereka bisa mewujudkan
keadaan rakyat yang sejahtera.Mereka juga tidak salah langkah dalam menjalankan
tugasnya sebagai elit politik.Bukan melaksanakan suatu pekerjaan karena
dilandaskan oleh materi.
DAFTAR PUSTAKA
Parikh, J.D. The New Frontier of Management (1994).
Budiyanto, Drs. MM. Pendidikan Kewarganegaraan:Budaya Politik di Indonesia(2006).
Varma, S.P. Modern Political Theory(1967).
http://aahifis29.blogspot.com/definisi
elit politik