17.1.14

Contoh Makalah Framework

1.    Pengenalan FRAMEWORK

Framework adalah sebuah representasi dari suatu domain dalam bentuk desain yang abstrak, yang terdiri dari kelas-kelas yang abstrak. Desain yang abstrak ini lebih dari sekumpulan kelas saja, melainkan juga mencakup keterhubungannya dengan kelas lain. Secara efektif, framework berlaku seperti kerangka, atau sebuah pondasi yang menentukan bagaimana objek-objek di dalamnya terkait satu dengan yang lain.
Framework adalah sekumpulan kelas yang berkolaborasi satu dengan yang lain dalam perancangan pemakaian ulang untuk menghasilkan kelas-kelas yang lebih spesifik dan terkontrol (subclass) dengan fungsionalitas khusus pada tiap subkelasnya. Framework yang baik akan menyediakan panduan secara arsitektural dengan memberikan partisi pada 75 perancangan menjadi kelas-kelas abstrak yang didefinisikan tanggung jawab serta kolaborasinya dari masing-masing kelas tersebut. Developer dapat melakukan customisasi framework menjadi aplikasi khusus dengan membuat subkelas ataupun melakukan komposisi pada instansiasi dari kelas-kelas framework yang sudah ada.
Sebuah framework dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari proses pengembangan sebuah aplikasi. Proses pengembangan sebuah aplikasi dapat dilakukan dengan menggunakan konsep guna ulang (reuse). Dengan menggunakan konsep ini, seorang developer dapat meningkatkan produktivitas, menekan waktu pengembangan apllikasi memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, serta menghindari kesalahan yang telah ada dan dilakukan berulang kali.
Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman computer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan system. Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak melalui Common Language Runtime dan bukan perangkat keras secara langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.
Pada dasarnya, .NET Framework memiliki 2 komponen utama: CLR dan .NET Framework Class Library.
Program-program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga merupakan suatu bagian dari. NET Framework, dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception handling/penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.
CLR adalah turunan dari CLI (Common Language Infrastructure) yang saat ini merupakan standar ECMA. Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework seringkali disingkat menjadi .NET saja.

2.    Versi Framework

Microsoft memulai pengembangan .NET Framework di akhir 1990 dengan nama awal Next Generation Windows Services (NGWS). Pada akhir 2000 versi beta .NET 1.0 dirilis. Versi 3.0 dari .NET Framework disertakan di Windows Server 2008 dan Windows Vista. Version 3.5 disertakan di Windows 7, dan bisa juga diinstal di Windows XP maupun Windows Server 2003. Pada 12 April 2010 .NET Framework 4.0 dirilis bersamaan dengan aplikasi Visual Studio 2010.
Versi
Nomor Versi
Tanggal Rilis
Visual Studio
Default di Windows
1.0.3705.0
13 Februari 2002
Windows XP Tablet and Media Center Editions
1.1.4322.573
24 April 2004
Visual Studio .NET 2003
Windows Server 2003
2.0.50727.42
7 November 2005
Visual Studio 2005
Windows Server 2003 R2
3.0.4506.30
6 November 2006
Windows Vista, Windows Server 2008
3.5.21022.8
19 November 2007
Visual Studio 2008
Windows 7, Windows Server 2008 R2
4.0.30319.1
12 April 2010
Visual Studio 2010
4.5.50709
15 Agustus 2012
Visual Studio 2012
Windows 8, Windows Server 2012

3.     Jenis-Jenis Framework untuk aplikasi web :
        CodeIgniter

Kelebihan :
-  Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit
-  Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengkap
-  Mendukung PHP4 dan PHP5
-  Mungkin merupakan framework MVC paling populer dan paling banyak digunakan
- Dokumentasi yang sangat bagus, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan komunitas yang besar
Kekurangan :
-    Tidak mendukung AJAX dan ORM
-    Menyediakan dan memisahkan file-file dalam MVC pattern, tapi masih memberikan kebebasan user untuk melanggar aturan MVC

        CakePHP

Kelebihan :
-        Dukungan terhadap AJAX, ORM
-        Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding
-        Support PHP4 dan PHP5
-        Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkan CI
-        Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik

Kekurangan
-     Manual yang ada tidak selengkap CI.
-    Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini dibanding CI. Tapi jika sudah benar-benar mengerti, banyak kelebihan dibanding CI. Beberapa situs menyarankan anda untuk belajar dan terbiasa dulu
dengan CodeIgniter baru kemudian mempelajari CakePHP.

        Symfony

Kelebihan :
-    Dukungan terhadap AJAX, ORM.
-    Kompatibel dengan berbagai macam database.
-   Banyak library dan fungsi symfony yang sudah tersedia. Bahkan hampir mendekati CMS. Sehingga ada yang mengatakan ”Symphony is a CMS with a heart of a framework.” ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan.

Kekurangan :
-        Tidak mendukung PHP4.
-        Relatif butuh waktu lama untuk mengerti framework ini.
-        Instalasi dan konfigurasinya cukup rumit.

        Zend

Kelebihan :
-     Dukungan terhadap AJAX, ORM.
Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.

Kekurangan :
-      Tidak mendukung PHP4.
-      Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.
-      Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library).
-     Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang         sudah sangat tinggi.

        Akelos
Merupakan Framework yang relatif baru dengan kemampuan yang handal dan lengkap.

Kelebihan :
-  Dukungan terhadap PHP4, PHP5, AJAX, ORM (cukup lengkap dan cukup mengakomodasi semua kebutuhan yang umum dari aplikasi php).

Kekurangan :
-     Kurang adanya dukungan komunitas. Mungkin karena masih relatif baru.
-     Beberapa forum mengatakan bahwa framewok ini cukup banyak memakan memory.

      Yii (Yes It Is)
Yii ( Yes It is ) adalah sebuah framework PHP berbasis komponen dengan perfomansi tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala besar degna cepat.

Kelebihan :
-     Pemakaiannya mudah.
-     Dokumentasi yang lengkap.
-    Didukung kode generator. Dengan adanya kode generatornya CRUD ( Create Read Update and Delete ) ini, akan sangat membantu proses pengkodingan kita.
Kekurangan :
-        Tidak kompatibel dengan PHP 4

      Prado (PHP Rapid Application Developmeny Object-oriented)
Prado adalah framework yang bersifat component-based dan event-driven di PHP5.
Kelebihan :
-   Reuseability – komponen reusable.
Event-driven programming- aktivitas End- user, sehingga menekan tombol submit diterjemahkan menjadi event server sehingga developer dapat lebih fokus ke interaksi-user.
-   Team integration- Presentation dan Logic terpisah.
-   Powerfull web controls- didikung dengan komponen yang dapat membatu kita untuk membuat aplikasi web yang sangat interakif.
-   AJAX support – mulai v3.1.
XHTML compilence – web page yang di-generate oleh Prado merupakan XHTML-compliance.
Kekurangan :
-     Hanya mendukung PHP5 saja.
        Zoop
The zoop Object Oriented PHP Framework (The Zoop PHP Framework for Short), kerangka ditulis dalam dan untuk PHP. The Zoop PHP Framework stabil, terukur, dan portabel. The Zoop PHP Framework dirancang untuk menjadi cepat, efisien, dan bersih. Hal ini mudah diperpanjang dan anda memilih untuk hanya menyertakan fungsi yang anda gunakan. Dengan Zoop coder yang berpengalaman dapat membuat aplikasi web yang aman dengan cepat.

4.    Kegunaan Framework

Secara teori beberapa fungsi dari .NET Framework adalah :
·  Menyediakan lingkungan pemrograman berorientasi objek, apakah kode objek disimpan dan dijalankan secara lokal, dijalankan secara lokal tetapi disebarkan melalui internet atau dijalankan secara remote (dijalankan dari suatu tempat).
·     Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang meminimalkan konflik saat software deployment disebarkan dan versioning/tentang versi.
·     Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang menjamin keamanan saat kode dijalankan, termasuk kode yang dibuat oleh pihak yang tidak diketahui atau pihak ketiga yang setengah dipercaya.
·     Menyediakan lingkungan untuk menjalankan suatu kode yang dapat mengeliminasi masalah performa dari lingkungan scripted dan interpreted.
·    Membuat pengembang memiliki pengalaman yang konsisten dalam berbagai tipe aplikasi berbasis Windows dan aplikasi berbasis Web.
Satu hal yang pasti .NET Framework berfungsi untuk menjalankan software tertentu yang tidak support untuk di instal di Windows. Sehingga software akan meminta untuk memasang .NET Framework terlebih dahulu.

Keuntungan Framework :
1.  Menggunakan kembali kode yang telah dibuat dan diuji sehingga meningkatkan keandalan dari aplikasi baru dan mengurangi programming dan usaha pengujian.
2. Framework membantu menciptakan latihan pemrograman yang lebih baik dan penggunaan pola desain yang sesuai serta alat pemrograman yang baru

Kekurangan Framework :
1.   Membuat sebuah framework tidaklah mudah dan memakan waktu serta biaya
2.   Seiring dengan berjalannya waktu, framework yang dibuat dapat menjadi lebih kompleks

Cara install net framework

Untuk menginstal cukup mudah, pastikan komputer anda terhubung dengan internet, kemudian double-klik pada microsoft .net framework, kemudian akan muncul License Agreement bahwa menyetujui license dan agreement yang dibuat oleh microsoft. Kemudian klik next untuk continue, maka proses download file pendukung microsoft .net framework akan terinstall di sistem operasi windows anda.
Langkah terakhir agar dapat menyesuaikan konfigurasi sebaiknya di restart sistem operasi windows anda.