Hidup ini terkadang memang sulit untuk diperjuangkan. Banyak rintangan yang harus kita lewati, dari yang tersulit sampai ada yang termudah. Semua harus kita jalankan dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab.
Disini aku akan berbagi pengalamanku. Semoga ini bisa dijadikan suatu pembelajaran hidup untuk yang lainnya...
Banyak orang yang meremehkan beberapa orang yang mempunyai pekerjaan mereka, semisal pengamen, pengemis, ataupun semacam hal lainnya. Padahal mereka seperti itu demi mendapatkan sesuap nasi. Ada lagi ketika mereka sedang melakukan pekerjaannya, lalu diusir oleh orang yang punya tempat tersebut. Huft...sungguh pemandangan yang tidak enak dilihat.
Terkadang diri ini berpikir, andaikan aku seperti itu, 'ya Allah apakah aku kuat untuk hidup seperti itu, sungguh hebat mereka yang sedang berjuang untuk bertahan hidup, maka aku bersyukur atas semua nikmat yang telah kau berikan...'
Rasa hati ini ingin sekali membantu mereka, ingin memberikan mereka hidup yang layak, tapi apa daya toh aku hanya bisa membantu mereka dengan memberikan sebagian harta dari apa yang aku punya.
Kemudian di sisi lain, ada pengalaman yang mungkin terkadang tak terpikirkan oleh yang lain. Sempat aku tak bersyukur atas apa yang aku punya. Aku jika ingin pergi ke kantor ataupun kuliah, memakai kendaraan yang disebut dengan "angkot", ya angkot...aku selalu membayangkan ingin sekali mempunyai kendaraan sendiri sehingga tak perlu panas-panasan ataupun kehujanan, tapi setelah aku pikirkan ternyata di balik semua ini kita pun telah tidak sengaja membantu orang-orang yang seperti aku sebutkan di atas.
Banyak pengamen yang singgah di angkot yang aku naiki lalu mereka menyanyi dan kemudian meminta uang recehan untuk hasil dari kerja mereka, lalu yang masih balita pun sudah bisa mencari uang sendiri, terasa miris apabila ada orang tua yang membiarkan anak-anak mereka bekerja sedangkan orang tua mereka hanya diam di tempat walaupun memang tak semua orang tua seperti itu. Rp 100,- (seratus rupiah) pun itu sangat berharga untuk mereka, apalagi kalau kita kasih lebih dari itu, sungguh sudah membuat mereka bahagia.
Ya..tidak terpikirkan memang ketika kita memberi tidak sengaja kita telah melakukan perbuatan baik yang biasa kita sebut "Sedekah". Walaupun tidak banyak tapi setidaknya kita telah membantu mereka. Jangan takut miskin, toh Allah SWT sudah menjanjikan kepada kita sedikit apapun harta yang kita berikan dengan penuh rasa ikhlas, pasti akan diganti dengan berlipat ganda.
Seperti yang diterangkan di firman Allah SWT di dalam Al-Qur'an, yaitu :
"Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik." (Al-Baqarah : 195)
Tapi awasss...jangan sampai ketika kita memberikan sesuatu kepada orang lain jangan diniatkan dengan hal yang membuat pahalamu berkurang, ada pepatah mengatakan "Ketika tangan kanan memberi, jangan sampai tangan kiri mengetahuinya", yupzz...lebih baik kita memberikan harta dengan sembunyi-sembunyi daripada ketahuan orang lain toh Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui kok...
Ini juga ada di firman Allah SWT, yaitu :
"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (Al-Baqarah : 264)
Nahh...percaya kan, maka dari itu berlomba-lombalah dalam hal kebaikan, jangan berlomba-lomba dalam hal keburukan, cobalah untuk bersyukur atas apa yang sudah kita miliki, tapi jangan terlalu pelit juga dengan sesama, karena sesama manusia kita saling membutuhkan dan harus saling tolong-menolong. Sekali lagi aku katakan jangan takut miskin, sebab harta yang kita berikan pasti akan diganti oleh Allah SWT dengan berlipat-lipat banyaknya, hanya bujukan setanlah yang membuat kita takut miskin, tidak mau kan jadi temannya setan... hehe :p
"Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Al-Baqarah : 268)
Oke, mungkin sampai disini dulu...
Semoga apa yang aku tulis bisa bermanfaat untuk yang lainnya. Kita doakan semoga mereka selalu diberikan kesehatan dan dilancarkan rezekinya. Amiinn...
Berbagi itu lebih indah daripada tidak sama sekali.
See you...
Wasalam... :))))
No comments:
Post a Comment